FAJAR.CO.ID, BONE -- Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menjalani vaksin sinovac-19 dosis kedua. Selama divaksin diakuinya nafsu makannya bertambah dan selalu merasa mengantuk.
"Pasca disuntik dosis vaksin pertama nafsu makan naik dan selalu merasa mengantuk. Selalu ingin makan. Ada penambahan berat badan," akunya usai di vaksin di Baruga Lateya Riduni, Kompleks Rujab Bupati Bone, Rabu (3/3/2021).
Bupati Bone dua periode itu menyampaikan, dalam waktu dekat bakal dilakukan vaksin bagi pelayan publik. Sudah ada 4.700 dosis vaksin tiba di Bone pada Selasa (2/3/2021).
"Sasaran vaksin tahap kedua, pelayan publik sepeti TNI, Polri, ASN dan tokoh masyarakat. Sudah didata, karena orang tak bisa divaksin kalau tidak didata," bebernya.
Program vaksinasi bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mencapai 2.112 Nakes. Jika dipersentasekan sudah 80 persen. Masih ada 20 persen Nakes belum divaksin lantaran tak memenuhi syarat.
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf menerangkan usai Nakes, vaksin akan menyasar bagi para pelayan publik. Sementara untuk masyarakat, ditargetkan April sudah menerima vaksin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bone ini menerangkan dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor: HK.02.02/I/2021, ada perubahan syarat bagi penerima vaksin.
Pemberian vaksin sudah bisa dilakukan pada kelompok usia 60 tahun ke atas, komorbid, penyintas Covid-19 ibu menyusui. "Hal ini sesuai kaji dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional. Namun, kelompok tersebut harus melalui wawancara tambahan di form screening," ucapnya. (agung/fajar)
