Pengembangan sapi perah ini juga melibatkan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Apalagi, menjadi bagian dari program super prioritas dan progarm peternakan Kementan RI.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah mengatakan, rencana kerja sama ini model sistem pengembangan peternakan sapi perah yang ada di Cimory akan diterapkan di Kabupaten Gowa sebagai langkah awal. Mengingat di Kabupaten Gowa belum ada peternakan sapi perah.
"Medium scale seperti di Rancamaya. Itu rencana kita akan duplikasi di Kabupaten Gowa. Karena ini merupakan prototype awal yang bisa dipertanggungjawabkan untuk menghasilkan produk yang maksimal," kata Nasrullah (*/fajar)