Dalam Sambutannya, Bupati Lutim H. Budiman mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kakanwil bersama Rombongan di Bumi Batara Guru.
"Kami sangat bersyukur, Karena Kakanwil Kemenag Sulsel Merupakan Pejabat tingkat Provinsi Pertama yang datang di Lutim pasca Pelantikan, semoga ini menjadi tanda tanda baik dan membawa Keberkahan bagi masyarakat Lutim", Ucap Beliau
Secara khusus, Bupati Lutim juga menyatakan akan membangun sinergi dan berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Agama khususnya dalam membangun dan meningkatkan fungsi dan peran Agama dan keagamaan di semua Aspek dan Bidang.
Mantan Pamong di Pemkab Lutim ini juga sangat mendukung Program Kemenag dan siap berkontribusi sepanjang tidak melanggar aturan, karena Aspek keagamaan merupakan Ruh dari seluruh aktifitas kehidupan masyarakat di suatu daerah, Ungkapnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni membuka arahannya Memerintahkan kepada seluruh jajaran Kemenag di Lutim agar mendukung dan membackup program Pemerintah Daerah Lutim, bukan sekedar bermitra tapi bersinergi, ingat, Jangan Pernah Tanya apa yang harus diberikan pemerintah Lutim ke Kemenag, tapi bertanyalah apa yang bisa kemenag berikan kepada Luwu timur, pesan kakanwil Disambut Aplauss meriah oleh para Hadirin.
Kakanwil juga berkisah mengapa Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren digalakkan di Sulsel, selain atas dasar keprihatinan setelah melihat hasil penelitian terkait madrasah dan Pondok Pesantren di Sulsel, yang paling mendasarkan dan esensi ada pada pada filosofi dan makna dari salah satu Sabda Rasullullah Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa ada 3 Amalan yang paling Dahsyat Manfaatnya meskipun sudah meninggal dunia, yakni shodaqah jariyah ,Ilmu yang Bermanfaat serta Doa Anak Sholeh.