Lakukan Pungli, Kemenag Wajo Bilang Terharu

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Kepala Kemenag Wajo, Anwar Amin telah mengakui adanya pungutan liar (pungli) pada dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Ironisnya, malah mengaku terharu.

Hal itu diungkapkan Anwar saat Pelita Hukum Independent (PHI) Wajo menyoroti kasus pungli yang alami oleh sejumlah Tempat Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliah (MDT), dan Pondok Pesantren (Pontren), di Gedung DPRD Wajo, Jumat, 5 Maret.

Anwar, awalnya bersikeras menyangkal dan tidak mengetahui adanya pungli dilakukan bawahannya. Namun setelah PHI mengungkapkan fakta dihadapan legislator. Anwar akhirnya mengaku.

"Saya sangat terharu dalam pertemuan ini. Dan mau rasanya menangis. Saya siap kembalikan uang guru mengaji," ucap Anwar.

Sementara, pengelola teknis BOP 2020 yang kini menjabat Kasi Pontren Kemenag Wajo, Yusuf juga mengakui kesalahannya.

"Kami akan kembalikan itu dana pak," ujar Yusuf sambil menangis dihadapan legislator.

Terpisah, anggota DPRD Wajo, Suriadi Bohari, berharap kasus pungli ini tidak kembali terjadi. Dana BOP yang menjadi hak lembaga segera dikembalikan secepatnya.

"Kalau memang Kemenag punya itikad baik, silahkan kembalikan uang guru mengaji. Itu hak mereka," pintanya. (man/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version