FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) meminta Pelaksan Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) mengisi jabatan yang kosong. Tidak menunda proses lelang. Pejabat definitif akan membuat program pemerintah bisa berjalan maksimal.
Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto mengaku, tak akan memproses usulan pemprov untuk menunda proses lelang jabatan. Hanya saja, pihaknya menyarankan agar pengisian jabatan dapat segera dilakukan. Sebab, kewenangan pejabat dengan status pelaksana tugas sangat terbatas.
Berbeda apabila jabatan pimpina organisasi perangkat daerah itu, dijabat pejabat defenitif. "Sebaiknya pemprov segera melakukan pengisian. Apalagi banyak yang kosong. Takutnya kinerja pemerintah dan programnya tidak bisa berjalan maksimal," katanya.
Soal itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pihaknya tetap akan mempertimbangkan adanya pengisian jabatan. Khususnya pada beberapa posisi yang perlu pejabat definitif. Apabila memang diharuskan maka perlu segera dilakukan pengisian.
Akan tetapi, jika masih bisa berjalan dengan keadaan sekarang, maka pihaknya akan tetap mempertahankannya. "Nanti semua tetap by sistem. Kami akan melihat jika memang perlu pengisian untuk menjalankan program strategis," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Plt Gubernur Sulsel. Pokok pembahasannya tentang skema pengisian jabatan. Sebelum melakukan lelang, ada rencana untuk mengisi jabatan dengan menggeser pejabat yang ada sekarang (rotasi).