Pembunuhan YouTuber Terencana

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembunuhan terhadap pembuat konten youtube atau youtuber, Ari Pratama sudah direncanakan. Dendam lama pelaku karena ingin ditinggalkan.

Halaman sebuah wisma di Jalan Topaz Raya, mendadak ramai, Jumat, 5 Maret. Padahal, matahari belum terbit. Sesosok jenazah berjenis kelamin pria tergeletak tanpa busana.

Pria itu bernama Ari Pratama. Salah seorang penghuni kamar 214 di lantai 2 wisma itu. Ia masuk atau check in menggunakan kartu identitas milik adiknya, Randi. Motor yang digunakannya pun juga milik adiknya.

Ia check in pukul 03.41 Wita bersama Aisyah Alfika. Salah seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri fakultas ilmu budaya. "Tiba-tiba ia (Ari) datang ke saya dengan tubuh penuh darah. Katanya ditikam," ungkap petugas resepsionis wisma yang kerap disapa, Rony.

Melihat tubuh korban yang bersimbah darah dan tidak mengenakan busana, pria berbaju merah itu meminta bantuan. Sejumlah warga sempat datang dan mencari bantuan. Tidak kuasa menahan rasa sakit, korban keluar wisma. Di teras wisma ia terjatuh dan tidak sadarkan diri. Lihat grafis.

"Mungkin di situ ia meninggal. Tidak ada yang berani sentuh sebelum polisi tiba ke lokasi," paparnya. Di dalam wisma, berdasarkan rekaman CCTV pelaku berlari-lari di lorong. Ia mengenakan tank top.

Akan tetapi, di punggungnya terlihat ada pisau yang diselipkan. Ia berlari masuk ke kamar 310. Lalu keluar dan masuk ke kamar 108. Pelaku kembali keluar dan sembunyi di kamar 106. Di kamar ini ia ditangkap.

"Saya tahunya saat penghuni kamar 310 sempat keluar dan bertanya kenapa ada perempuan tiba-tiba masuk kamarnya dan langsung masuk ke toilet," tambahnya.

  • Bagikan