FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Total alokasi anggaran peningkatan Sarana dan prasarana (Sarpras) pendidikan di Kabupaten Sinjai tahun 2021 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dikisaran Rp40 miliar lebih.
Dari jumlah itu, Kecamatan Sinjai Barat mendapatkan jatah peningkatan Sarpras pendidikan sebanyak Rp6,37 miliar lebih.
Bantuan peningkatan Sarpras pendidikan ini diperuntukkan untuk 14 sekolah yang terdiri dari 2 Taman kanak-kanak (TK), 9 Sekolah dasar (SD) dan 3 sekolah menengah pertama (SMP).
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa saat menghadiri Musrenbang Kecamatan RKPD tahun 2022 di Aula Kantor Camat Sinjai Barat, Senin (8/3/2021)
Menurut Jefrianto, jumlah ini terbilang meningkat berkali-kali lipat dari anggaran peningkatan Sarpras Pendidikan tahun 2020 lalu yang hanya sebesar Rp987 juta lebih untuk 8 sekolah di tingkat satuan pendidikan TK dan SD.
“Alhamdulillah untuk kecamatan Sinjai Barat naik berlipat-lipat anggarannya tahun ini dari Rp987 juta lebih menjadi Rp6,37 miliar lebih”, kata Jefrianto.
Peningkatan jumlah bantuan Sarpras pendidikan itu kata Jefrianto, karena adanya sinkronisasi data dapodik pada satuan pendidikan yang ada, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan bantuan.
Apalagi pihaknya mengaku sejak tahun 2020 lalu telah melakukan sinkronisasi data dapodik masing-masing satuan pendidikan yang ada Kabupaten Sinjai.
“Inshaa Allah, tahun ini kita akan menyisir kembali atau melakukan survei kelayakan Sarpras dengan melibatkan PUPR sebagai tim teknis sesuai usulan yang masuk di Musrenbang RKPD tahun 2022," bebernya