FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menargetkan program Makassar Recover berjalan hingga akhir tahun ini. Ia optimis program tersebut bisa memutuskan mata rantai penularan Covid-19.
Namun, Danny mengungkapkan itu target paling lama. Perkembangan di lapangan tetap menjadi acuan. Semakin cepat semakin bagus.
"Sampai Desember, kalau misalnya September sudah selesai, dengan misalnya sisa 10 persen penderita Covid-19 di Makassar, maka kita akan hentikan. Tinggal pemeliharaan rutin, sehingga kita bisa melakukan penghematan,"kata Danny, Senin (8/3/2021).
Dari sisi faktor keberhasilan, Danny mengatakan, akan mengacu pada tingkat perkembangan kasus yang dikontrol setiap 14 hari. Termasuk ketersediaan obat setiap kecamatan dan kelurahan.
"Dasbor tadi data kita dalam setiap 14 hari memeriksa masyarakat. Apakah dia menurun atau naik, sehingga bukan hanya deteksinya saja, tapi suplemen gizi dan obatnya itu harus jalan bersamaan," terang Danny.
Sebelumnya, Makassar Recover merupakan gabungan dari komitmen Danny-Fatma dalam memberantas Covid-19 di Kota Makassar, dan bakal diimplementasikan melalui tiga sub program, yaitu Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.
Tiga sub program ini akan dilakukan melalui berbagai tahapan, masing-masing 11 metode untuk Penguatan Imunitas, 9 metode untuk Adaptasi sosial, dan 6 metode untuk pemulihan ekonomi.
Danny menjelaskan, Virus Covid-19 ini bukan fiksi. Menurutnya, sudah 1,3 juta kasus yang terjadi dan 36 ribu korban tidak bisa diselamatkan.