Miris Miras

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- AWAL pekan ini, Udin sangat bersemangat berangkat ke tempat kerja: Dapil Warkop. Dalam benaknya, banyak trending topic cerita ceria yang akan jadi teman diskusi di tempat hang-out langganannya.

Memang, hari sudah beranjak siang kala itu, tapi di beberapa sudut kota, Udin masih menemukan beberapa orang berpenampilan kumal di pinggir jalan. Dugaan sementara, orang itu gila atau preman mabuk yang telat sadar hingga siang.

Apa yang ada dibenak Udin sebelum beranjak dari rumahnya, ternyata terbukti. Di Dapil Warkop, cerita yang jadi tema pembicaraan adalah tentang minuman keras, alias miras.

Sayangnya, pertemuan yang mirip reuni kecil-kecilan itu, berlalu begitu saja tanpa banyak kesan, Pasalnya ada peserta terlihat mabuk. Kepala pening, puyeng, gering hulu, mual hingga sakit kepala. Maklum, mereka baru saja melakukan perjalanan jauh.

Menurut Udin, perjalanan jauh saja bisa bikin mabuk, apalagi kalau menenggak minuman keras. Olehnya itu, mereka para peserta diskusi para aktivis Dapil Warkop berharap memikirkan dampak negatif dari miras yang jadi pembicaraan hangat para Warkopiers.

Udin and The Gank sepakat menyatakan bahwa jika kebanyakan mabuk akibat miras, tidak bagus untuk kesehatan dan janin, serta jantung. Apalagi kalau mabuk pas utang jatuh tempo.

Lebih miris lagi, akibat menenggak miras, lalu mabuk, uang untuk bayar utang ke tetangga bisa dianggap uang sendiri.

Kalau sudah begitu, biasanya muncul edisi lupa bayar. Ketika ditagih, pura-pura lupa, atau sebaliknya pura-pura mabuk.

  • Bagikan