FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Mahasiswi bernama Aisyah Alfika (19) yang merupakan pelaku pembunuhan selebgram Makassar Arie Pratama, kini diserahkan ke tim psikolog. Hal itu dilakukan karena Aisyah kerap bersikap plinplan atau berubah-ubah saat memberikan keterangan kepada polisi.
"Kami lakukan konseling dengan pertimbangan selama pemeriksaan keterangan tersangka ini berubah-ubah dan berbelit-belit," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathur Rakhman kepada wartawan di Polsek Panakkukang, Senin (8/3/2021).
Jamal menjelaskan, konseling dilakukan guna membantu proses penyelidikan, sebab selama pemeriksaan, keterangan Aisyah selalu berubah-ubah mengakibatkan, pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 3 jam di Mapolsek Panakkukang, Senin (8/3/2021).
"Pemeriksaan psikolog dilakukan dari tim P2TP2A terhadap tersangka. Hal itu dilakukan agar polisi mendapatkan fakta-fakta penyidikan soalnya tersangka ini kalau ditanya kerap bersikap aneh. Ditanya jawabnya tidak jelas. Dan histori tersangka menurut keluarga mengalami gangguan kejiwaan dan sudah pernah dirukiah sudah 4 kali," papar Jamal.
Mantan Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar ini menambahkan, trauma healing akan terus berlanjut dilakukan terhadap Aisyah. "Pasti kita tetap lakukan trauma healing ke tersangka. Fokuskan dulu untuk trauma healingnya, baru kita lanjut penyidikan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar Tenri Palallo mengatakan, hasil pemeriksaan psikolog terhadap Aisyah tidak akan dibeberkan secara gamblang. Dia hanya menyebut, bahwa hasil pemeriksaan psikolog itu semata-mata untuk membantu penyidik mengungkap fakta kasus ini.
