Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, potensi Luwu Utara cukup banyak, mulai dari sektor pertanian, perkebunan seperti kakao dimana salah satu penyumbang terbesar di Sulsel, dan benerapa tahun terakhir pemda telah melakukan program peremajaan kakao. Selain itu juga ada sawit, dan ada empat pabrik sawit di Luwu Utara.
"Potensi rempah, kopi, yang lainya dari pertambangan ada emas di Rampi. Pariwisata cukup banyak lokasi yang menjanjikan, tapi memang infrastruktur untuk memaksimalkan semua potensi itu masih terus kita upayakan, tentu harus bersinergi dengan beberapa pihak. Karena pemda tentu tidak bisa sendiri untuk itu," pungkasnya.
" Seperi wisata Rinding Allo di Kecamatan Rongkong sudah bisa dijangkau karena kita dibantu pemerintah provinsi melakukan pengaspalan jalur menuju Seko, dan itu melwewati Rongkong. Ada Padang Sapana di Seko, air terjun. Memang tantanganya semua adalah infrastruktir jalan, semoga balai bina marga support kami soal itu," harapnya
Selain itu di Luwu Utara juga ada wisata budaya, wisata relig seperti makan Datok Sulaiman di Pattimang, makan Datok Pattimang. " Kita juga ada wisata bahari, karena Lutra juga ada beberapa daerah pesisir. Memang kembali lagi ke infrastruktur, kalau itu sudah bagus semua potensi kita maksimalkan," ungkap Indah.(*)