FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sebanyak 93 atlet, 17 pelatih, 4 asisten pelatih dan 4 mekanik dari 12 cabang olah raga yang tergabung dalam kontingen Sulawesi Selatan untu PON Papua kembali menjalani tes fisik, kesehatan dan psikologi di kantor KONI Sulsel, Selasa (9/3/2021).
Seratusan atlet ini menjalani ketiga tes tersebut yang merupakan rangkaian persiapan yang digelar KONI Sulsel dalam mempersiapkan atlet berkualitas dalam menghadapi PON Papua diakhir tahun 2021. Tes ini sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari.
Dalam menjalankan tes, atlet tetap menjalani protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Panitia tes membagikan masker bagi peserta, serta mengatur proses jalannya tes percabang olahraga dan berjarak.
Berawal dari atlet dan pelatih anggar yang menjalani indeks bahasa tubuh seperti pengukuran suhu tubuh, mengukur tekanan darah dan tinggi badan, Setelah itu berlanjut tes kebugaran yang mengukur detak jantung dan nadi menggunakan ekg (elektrokardiogram).
Tes di ruangan kesehatan ini diakhiri dengan pemeriksaan deformitas yakni mengukur kemampuan tubuh organ vital pada lengan, siku, paha, lutut dan tungkai kaki.
Usai mnenjalani tes kesehatan, atlet melanjutkan jalani sejumlah tes tambahan pada tes fisik di ruang rapat kantor KONI lantai dua. Atlet diwajibkan menjalani tes vertical jump (melompat lurus keatas) untuk mengukur kekuatan kaki yang dinilai dengan mengukur kemampuan lompatan, medicine ball (gerakan melempar dan menangkap bola) yang bertujuan meningkatkan kecerdasan gerak kinestika, horizontal jump dan half Squat jump untuk melatih kekuatan otot perut, lengan, punggung dan lengan dan gerakan split yang berguna untuk melatih kelenturan otot.