ASA berharap, melalui kegiatan tersebut dapat melahirkan tekad dan komitmen yang sungguh-sungguh untuk membantu anak- anak, terutama di Kabupaten Sinjai agar menjadi generasi mandiri, unggul dan mampu berdaya saing dimasa yang akan datang.
Dalam kesempatan ini ASA juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemerintah desa/kelurahan, pemerintah kecamatan, tim penggerak PKK, para petugas gizi, kepala puskesmas, para perangkat daerah, dan semua pihak atas kerjasama dan kerja kerasnya selama ini dalam pelaksanaan intervensi stunting.
Sehingga ungkap ASA, terjadi penurunan angka prevalensi stunting di kabupaten sinjai dari 8,21 persen di tahun 2019 menjadi 7,98 persen di tahun 2020.
“Semoga dapat dijadikan motivasi dan semangat untuk terus berkelanjutan melakukan aksi konvergensi stunting dan mewujudkan sinjai bebas stunting,” kuncinya. (sir)