FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ruang pribadi anggota DPRD Makassar memang jarang digunakan. Beberapa ruangan telah mengalami kerusakan. Bahkan terbengkalai dan memprihatinkan.
Di gedung berlantai tiga itu, total ada 50 ruangan pribadi anggota dewan. Di lantai dua ada 25 ruangan, termasuk ketua dan wakil ketua. Sedangkan di lantai tiga juga ada 25 ruangan.
Selama beberapa waktu terakhir ruangan anggota dewan itu tak pernah digunakan. Hampir semua ruangan terkunci rapat. Kecuali ruangan pimpinan di kantor wakil rakyat itu. Anggota Dewan biasanya bercengkrama di ruang komisi. Ruang pribadi biasanya difungsikan untuk menerima tamu atau konstituen saja.
Kasubag Pemeliharaan Sekretariat DPRD Makassar, Muh Yusran mengakui memang ada beberapa ruangan yang kondisinya rusak. Makanya jarang digunakan oleh anggota dewan.
Dia menyebut dahulu ruangan tersebut masih sering digunakan anggota dewan. Hanya saja karena kondisinya yang tidak memadai makanya anggota dewan lebih memilih berada di ruangan komisi.
“Tetap kita akan perbaiki. Kebetulan saya sudah cek dan sudah ukur-ukur. Ini persoalan anggaran saja, jadi belum bisa kita perbaiki,” ujar dia, Selasa (9/3/2021).
Kondisi beberapa ruangan, kata dia, memang perlu mendapat perbaikan. Kondisi paling parah terjadi di plafon ruangan. Beberapa plafon bolong. Selain itu, ada ruangan yang kunci pintunya rusak.
“Yang akan kita lakukan pemeliharaan adalah pengecatan dan perbaikan plafon. Agak susah juga langsung semua karena anggaran kita yang terbatas. Untuk tahun ini saya belum cek DPA-nya karena masih proses di keuangan,” ucapnya.