"Intinya kami datang bersilaturahmi, sekaligus kami sampaikan apa yang bisa kami lakukan, apa yang bisa kita kerja samakan kami siap. Silahkan pemerintah daerah mengajak investor untuk masuk, soal pasokan listrik kami selalu siap," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menyampaikan, di Luwu Utara ada banyak potensi yang memang masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PLN.
"Sangat banyak, misalnya di Kecamatan Seko. Disana tentu kita sangat membutuhkan listrik, apalagi saat ini pemerintah provinsi ingin menjadikan Seko sebagai lumbung daging nasional," kata Indah.
Indah menambahkan, jika saat ini aliran listrik sudah sampai ke Kecamatan Rongkong, seiring pembangunan jalan yang saat ini masih terus dikerjakan untuk sampai ke Kecamatan Seko. Sehingga dirinya berharap, pihak PLN nantinya juga terus melanjutkan.
"Di Seko dan Rongkong juga sebenarnya banyak yang bisa kita hidupkan jika pasokan listrik memadai. Seperti industri pengolahan kopi. Seko itu penghasil kopi arabika yang berkualitas, tapi masyarakat disana lebih memilih langsung menjualnya. Jika ada industri moderen yang mengelolah itu, nilai ekonomisnya pasti lebih baik dan akan berdampak pada pendapatan masyarakat kita," tutur ibu dua anak itu.
" Disektor pertanian, di Luwu Utara kelompok terbesar kita adalah petani. Kami tentu sangat membutuhkan support untuk mendukung pengelolaan hasil pertanian dengan cara moderen tentu juga membutuhkan tenaga listrik," sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.(*)