Sementara, untuk di Kecamatan Manggala tepatnya di Blok 5, Danny menemukan adanya saluran air yang lambat, akibat terhalang dengan perumahan-perumahan yang ada.
“Di Antang termasuk blok 5 disini adalah perlambatan aliran air keluar ke sungai Tallo. Ini kan airnya berasal dari anak je’ne berang yang meluap. Saya akan berkordinasi dengan pihak perumahan untuk meluruskan jalur air ini,” paparnya.
Secepatnya, kata Danny akan menginisiasi dengan balai pompengan. Karena otoritasnya bukan pemerintah kota Makassar.
“Sambil itu saya akan segera membuat jalur air terlebih dahulu,” pungkasnya.
Danny pun berharap air cepat surut dan bisa segera melakukan pengerukan di sungai yang disebutnya dangkal. (rls)