FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Bank Indonesia Perwakilan Sulsel menaruh perhatian serius pada museum Kota Makassar. Ini dibuktikan atas kunjungan Kunjungan Deputi Direktur Implementasi Keuangan Daerah dan Kehumasan Erwin Permadi ke Museum Kota Makassar, pagi tadi.
Kunjungan BI ini diterima langsung Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Hj Andi Herfida Attas, dan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, Muhammad Roem.
Dalam kunjungan kali ini, BI berkesempatan melihat kondisi keberadaan bangunan Museum Kota Makassar serta ruang pamer dan koleksi di dalamnya juga areal di sekeliling Museum.
BI, Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwasata sepakat untuk terus makukan pemeliharaan museum agar menjadi salah satu destinasi budaya di Sulsel.
Selain itu, kedepannya, museum juga diharap menjadi salah satu pusat nformasi kebudayaan. Karena itu, ketiga instansi ini akan mendorong beberapa hal terkait pengembangan museum kota.
Diantaranyq, penataan ruang pamer dan koleksi yang di miliki Museum, pengadaan aplikasi tentang akses masyarakat mengenai informasi museum
lewat sistem Barcode Scanner; pembenahan ruang Audio Visual untuk lebih memperdalam dan mengeksplor
keseluruhan objek yang disajikan serta informasi Museum secara umum.
Selain itu, mendorong agar museum sebagai objek utama kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar negeri lewat kerjasama dengan pihak ASITA,PHRI serta Pelindo IV Makassar.
Selain soal meseum, BI juga akan memperhatikan dua 2 lokasi yg akan di jadikan objek destinasi cagar budaya. Keduanya yakni kampung Budaya Paropo dan Serambi Dekranasda.