HBK: Program Padat Karya untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Pengangguran

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady menghadiri pembukaan kegiatan padat karya kesyahbandaran, navigasi, dan otoritas pelabuhan di kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Jumat (12/3/2021).

Kegiatan ini melibatkan 100 warga sekitar yang melakukan pembersihan laut dan pantai Pelabuhan Paotere.

Hamka B Kady yang membuka secara kegiatan tersebut memaparkan, sejatinya setiap instansi dan lembaga negara harus menyisihkan anggaran untuk padat karya seperti ini.

"Padat karya sebenarnya memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Tujuannya meringankan beban masyarakat dalam kondisi pandemi, untuk menetralisir ekonomi, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Targetnya sebenarnya adalah memparalelkan antara kesehatan dan pembenahan ekonomi," ujar Hamka.

Termasuk kegiatan padat karya yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan khususnya Kesyahbandaran ini. Politisi senior Golkar itu memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Syahbandar untuk mengurangi penderitaan rakyat.

"Kementerian perhubungan khusus Syahbandar diwajibkan sebagian anggarannya untuk disisihkan meringankan beban terhadap masyarakat yang terdampak pandemi. Anggarannya tergantung dengan syahbandar itu sendiri. Anggarannya dipotong untuk padat karya," tukas Hamka.

Diketahui, Kementerian Perhubungan terus berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Salah satu bukti nyata adalah pemberdayaan masyarakat melalui program padat karya.

Program padat karya ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi dampak ekonomi terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

  • Bagikan