Masjid Tepi Hutan di Sinjai, Berlantai Semen dan Dinding Seng

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Sebuah masjid kecil berdiri gagah di tepi hutan tepatnya di Kampung Lappara, Desa Kompang, Dusun Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Namanya Masjid Kuba.

Ramly Ambologo, pemuda setempat menuturkan, Masjid Kuba telah berdiri sekitar tahun 2007. Jelang bulan suci Ramadhan yang jatuh pada pertengahan April mendatang, ia bersama dengan warga sekitar meniatkan membeli karpet untuk masjid tersebut.

"Masjidnya kebetulan masih berlantaikan semen. Jika kesampaian membeli karpet, ini sangat membantu jemaah, mengurangi dinginnya lantai masjid, apalagi menjelang aktivitas ibadah Ramadan. Bagi teman yang mau ikut patungan, boleh hubungi saya yaah," demikian bunyi pesan singkat dari Ramly yang diterima fajar.co.id, Jumat (12/3/2021) malam.

Desain bangunan Masjid Kuba ini klasik khas masjid dusun pada umumnya. Didominasi dengan cat warna biru dan kuning tampak lusuh dan pudar. Luasnya sekitar 10 x10 meter persegi.

Sekilas jika diperhatikan, kontur bangunannya sudah sedikit miring. Hal tersebut bisa terlihat jelas pada tiang-tiang penyangga bagian dalamnya. Namun warga sekitar masih memfungsikannya dengan baik untuk beribadah, salat 5 waktu dan pengajian bagi anak-anak dusun. (endra/fajar)

  • Bagikan