“Peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga mencakup keagamaan yang perlu ditingkatkan. Sesuai visi misi kami, tak hanya pembangunan fisik yang kita kejar tapi masyarakat Sinjai juga harus religius,” tuturnya.
Selain itu, untuk melatih jiwa keeirausahaan para santri, Pemkab Sinjai tahun 2020 lalu telah memfasilitasi empat pondok pesantren mendapatkan bantuan kolam budidaya ikan nila atau bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta bantuan bibit nilai senilai Rp1,4 milyar.
Kemudian terakhir, pembangunan Islamic Center yang juga merupakan visi dan program Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam pengembangan syiar islam di Bumi Panrita Kitta.
Sesuai dengan komitmen Bupati ASA pembangunan Masjid Islamic Center ditarget rampung pada tahun 2021 ini. Kegiatan ini tidak terlepas dari kontribusi besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggelontorkan alokasi anggaran sebesar Rp19,4 Milyar l.
Betapa tidak Masjid yang digagas sejak belasan tahun oleh Bupati Sinjai kala itu Andi Rudiyanto Asapa atau sejak tahun 2006 lalu akhirnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sejak tahun lalu.
Masjid ini dibangun dengan harapan bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan sebagai pusat kegiatan sosial lainnya untuk kemaslahatan bagi masyarakat secara keseluruhan.
Menurut ASA berbagai program ini diyakini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai dengan tujuan mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta. Keberhasilan program tersebut juga akan menjadi barometer kondisi masyarakat kini dan masa yang akan datang.