Kata dia, saat ini saluran drainase selalu menjadi perhatian di wilayah itu. "Awal tahun kemarin juga sempat banjir, teman-teman sudah turun melakukan pembersihan. Kami harus akui ada hambatan di saluran sekunder sehingga air di drainase jadi tersendat," jelasnya.
Adapun di area Kodam III, pihaknya akan melakukan pengerukan di Sungai Biring Jenne. Sedimentasi di sungai sudah sangat parah. Bahkan ada area sungai yang sedimentasinya sudah rata.
"Saking tersumbatnya, anak-anak biasa main bola di atasnya. Artinya sedimentasi di situ sudah parah karena sepadan dengan area permukaan di sekitarnya," tegasnya.
Rencananya, pekan depan dua eskavator akan dikerahkan. Pemkot terpaksa harus melakukan inisiasi untuk melakukan normalisasi sungai. "Karena kalau dibiarkan begitu kasihan warga. Air tertahan karena wilayah sungai terjadi pendagkalan," ungkapnya. (*/fajar)
