FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan Asisten III Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Takdir Hasan Saleh meninggal dunia, akibat diabetes, Selasa (16/3/2021).
Semasa hidup, sosok Takdir dikenal sebagai pekerja keras. Hal itu diungkapkan, Mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Imran Samad sekaligus sahabat almarhum.
Imran mengatakan, posisi yang diraih almarhum Takdir sebagai Asisten III tidak berjalan mulus. Bahkan almarhum pernah menjalani profesi penagih pajak sebelum mengemban jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
"Jadi beliau ini betul-betul meniti karir dari bawah, almarhum ini, H. Takdir Hasan Saleh, dulu pernah menjadi penagih pajak, kemudian dia menjadi kadis pendapatan daerah, kadis perindag, kemudian Plt Damkar, terakhir adalah asisten III," ujar Imran.
Sejak pertama kali mengenal sosok Takdir, Imran mengatakan, almarhum dikenal sebagai organisatoris, serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. "Beliau membentuk Pacea Community, yang merangkul semua kalangan anak muda, makanya almarhum akrab disapa Pacea," jelasnya.
Atas dasar itu, almarhum Takdir banyak dikenal masyarakat. Mulai dari kalangan bawah hingga atas.
"Almarhum ini dikenal sebagai orang yang ramah, dan paling sosial, dan dia baik sama semua kalangan. Jadi banyak sekali orang yang mengenal pak Takdir itu, dari semua elemen masyarakat, bukan hanya karena dia pernah jadi pejabat, tapi karena pergaulan sehari harinya," lanjut Imran.
Bahkan kata Imran, almarhum Takdir tidak segan membantu setiap orang yang datang meminta pertolongannya. "Banyak yang bertumpu ke beliau, jadi misalnya, ada anak-anak atau siapapun yang lagi kesusahan datang ke beliau, pasti dibantu, tidak pernah tidak," pungkasnya. (ikbal/fajar)