"Untuk itu dengan keterbatasan anggaran yang ada akibat adanya kebijakan pemerintah pusat dengan refocusing dan relokasi anggaran dalam rangka penanganan covid-19, maka dibutuhkan langkah-langkah pemulihan yang kongkrit melalui peningkatan daya saing dan potensi daerah untuk mendorong kebangkitan ekonomi," urai Mahmud.
Ia menguraikan, fokus pembangunan pada tahun 2022 diarahkan pada peningkatan SDM yang berkualitas, percepatan pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial, peningkatan daya saing daerah berbasis inovasi dan potensi lokal.
"Selanjutnya peningkatan infrastruktur daerah yang berwawasan lingkungan dan peningkatan tata kelola pemerintah dan pelayanan publik," papar Mahmud.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Herwin dalam laporannya menyampaikan, total usulan musrenbang RKPD tahun 2022 adalah 2.456 dan usulan Pokir (Pokok-pokok pikiran) anggota DPRD adalah 876 yang sampai saat ini sudah divalidasi.
"Divalidasi oleh 16 perangkat daerah melalui SIPD untuk selanjutnya dilakukan validasi di tingkat TAPD sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada," ujar Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah itu. (rls)