Hadi juga berharap, inovasi ini tetap eksis setelah mengikuti KIPP. “Jadi, tetap harus eksis di Luwu Utara. Tidak sekadar menciptakan inovasi untuk ikut kompetisi lalu kita tinggalkan. Tidak seperti itu. Yang terpenting adalah keberlanjutannya,” harap dia. Dan yang terpenting juga, lanjut dia, inovasi ini bisa berdampak luas kepada masyarakat Lutra.
Terpisah, inovator Getar Dilan, Alauddin Sukri, yang akan tampil mempresentasikan inovasinya, mengaku tidak memiliki persiapan khusus dalam presentasi kali ini. Kendati demikian, dirinya siap menampilkan yang terbaik saat tampil di hadapan panelis KIPP Sulsel. “Tidak ada persiapan khusus, yang jelas kita siap tampil. Doakan Luwu Utara berhasil,” tandasnya. (*)