FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menanggapi kasus penebangan sejumlah pohon di Jalan Andalas beberapa hari lalu.
Menurut Danny, Pemerintah Kota Makassar akan menindak tegas pelaku jika terbukti melakukan tindakan tersebut. Apalagi menebang pohon tidak boleh sembarangan.
"Kalau saya diselidiki, pasti orang dekat situ dan kalau terjadi itu, sama memang minta dihukum berat karena saya melihat banyak pihak menyalahgunakan tebang tebang pohon ini," tegas Danny, Kamis (18/3/2021).
Danny menyampaikan, aksi penebangan pohon memang marak terjadi. Namun hal itu tidak boleh dibiarkan berkepanjangan. Sebab bisa mengganggu keseimbangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Makassar.
"Ada bilang diorder, ada bilang dibayar dan saya kira ini perlu diselidiki, dan kalau perlu saya sampaikan ke aparat berwajib. Ada aturannya itu tidak sembarang potong pohon," jelas orang nomor satu di Makassar itu.
Lebih lanjut, jika ada oknum Pemkot Makassar yang terlibat, maka ia tidak sedang segan untuk mencopot dari jabatannya. Sebab melanggar aturan. Seharusnya pejabat memberi contoh yang baik.
"Pasti saya selesaikan. Saya sampaikan pasti saya selesaikan. Kebetulan juga kita mau evaluasi ini barang barang," katanya.
Sebelumnya, lima pohon diduga jenis Trembesi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang berada di Jalan Andalas tepatnya dekat Toko M, ditebangi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menganggap perbuatan tersebut melanggar aturan. Apalagi Ruang Terbuka Hijau (RTH) masih minim. Sehingga penebangan pohon harus mempunyai izin dinas terkait.