FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pemkab Wajo menggelar operasi penyebaran rokok ilegal, Kamis, 18 Maret. Dalam operasi tersebut puluhan bungkus rokok ilegal disita.
Hal itu diungkapkan Kabid Perekonomian Setda Wajo, Andi Musdalifah Z. Menurutnya, operasi yang dilaksanakan di dua lokasi pasar itu digelar secara gabungan.
Selain Satpol PP dan Disperindagkop UKM Wajo, juga hadir Biro Perekonomian Setda Sulsel, Satpol Sulsel, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP C Parepare.
"Kami turun di Pasar Lajokka Kecamatan Tanasitolo dan Atapange Kecamatan Majauleng," ujar Andi Musdalifah Z.
Andi Musdalifah Z membeberkan, tim operasi gabungan menemukan puluhan bungkus rokok tidak memiliki pita cukai. "Ada puluhan bungkus. Barang Hasil Penindakan (BHP) disita oleh KPPBC Parepare untuk pemeriksaan," ucapnya.
Sementara itu, Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC Parepare, Andayani mengatakan, di Pasar Atapange rokok disita sebanyak 17 bungkus, sedangkan Lajokka 6 slop, 2 bungkus.
"Kami turun melakukan operasi Gempur Rokok Ilegal di Wajo sebenarnya sejak, Senin, 8 Maret lalu. Secara keseluruhan ada 51.000 batang rokok kita sita," tutur Andayani. (man)