FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Sebanyak 1.125 kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Sulselbar telah berangkat dari Makassar ke Surabaya, untuk menghadiri Kongres HMI ke 31, yang digelar hingga 22 Maret 2021.
Mereka menempuh jalur laut di Pelabuhan Soekarno - Hatta, Jalan Nusantara, dan meninggalkan Makassar menuju Surabaya menggunakan kapal Sinabung, pada Jumat (19/3/2021) pukul 02.00 WITA.
Namun selama proses pemberangkatan, kerumunan di pelabuhan tersebut tak terelakkan. Mirisnya kondisi itu tidak terlalu dipermasalahkan.
Kepala Bidokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf M, mengatakan, kerumunan itu terjadi di gerbang masuk Pelabuhan Soekarno - Hatta, tepatnya di ruang terbuka.
Penyebaran Covid-19 di ruang terbuka itu pun dianggap dapat diminimalisir, jika dibandingkan di dalam ruangan yang tertutup.
"Pertama sekarang di ruang terbuka, sehingga kemungkinan terjadi penularan lebih minimal jika dibandingkan dengan ruang tertutup," katanya Yusuf, kepada wartawan.
Apalagi, lanjut perwira polisi tiga melati ini, hampir seluruh kader HMI yang saat itu masih menunggu jadwal keberangkatan di pelabuhan memakai masker, jadi penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.
"Kedua saya lihat sudah tertib patuh dan menjalankan protokol kesehatan dengan pakai masker," tambah Kombes Yusuf.
Diketahui, sebelum ribuan kader HMI itu naik ke kapal Sinabung, mereka lebih dulu wajib menjalani swab antigen di gerbang masuk pelabuhan tersebut, yang dilakukan tim dari Bidokkes Polda Sulsel.
Sayang, dari 1.125 orang yang menjalani swab antigen, 53 di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Kata Kombes Yusuf, mereka yang terkonfirmasi diarahkan ke Balla Ewako untuk menjalani serangkaian pemeriksaan lebih lanjut dan tidak dibolehkan berangkat ke Surabaya.