FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjadi penguji kehormatan pada Seminar Rancangan Aktualisasi peserta Pelatihan Dasar CPNS Luwu Utara Formasi 2019 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Makassar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Minggu (21/3).
Mantan Dosen Universitas Indonesia ini menguji 10 peserta yang berasal dari berbagai unit kerja, baik dari pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan desa, tenaga kerja, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, juga pendapatan daerah.
"Saya melihat bahwa dalam rancangan aktualisasi yang dibuat oleh peserta, saya kira mereka sudah sangat memperhatikan pada saat menentukan isu. Penentuan isu ini sangat penting sebab bicara isu kita harus mempertimbangkan isu itu aktual, jadi kebutuhan/tidak, dan yang tidak kalah pentingnya melihat nilai inovatifnya. Bicara inovasi tidak selalu tentang sesuatu yang baru, tapi bisa saja adalah modifikasi dari sesuatu yang sudah ada di unit kerja masing-masing," kata Indah.
Ketika CPNS menentukan isu, menurut bupati perempuan pertama di Sulsel ini, mereka harus punya keyakinan bahwa pilihan isu tersebut dapat diuji efektivitasnya.
"Sebab bicara isu ada tiga hal yang penting yakni inovatif, efektif, dan suistanable/berkelanjutan. Tentu saja kita tidak berharap rancangan aktualisasi yang mereka buat selesai sampai di sini saja dan hanya berlaku pada rentang waktu tertentu. Jadi penting untuk menghitung sejauh mana pilihan kita itu dapat dimanfaatkan sampai rentang waktu yang cukup lama," tegas Indah.
