FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Ruas jalan Tellesang - Batas Belawae Sidrap di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo rusak parah. Warga mengadukan perbaikan kepada legislator.
Hal itu diutarakan oleh anggota DPRD Wajo Herman Arif. Kata dia, saat menggelar temu konstituen di Desa Marannu, Kamis, 18 Maret kemarin. Warga hanya menyuarakan perbaikan terhadap ruas Tellesang - Belawae Bts Sidrap.
"Terakhir di hot mix sekitar 7 tahun lalu. Sekarang material aspalnya banyak terkelupas, sehingga berlubang. Banyak titik seperti itu, bukan cuma di Marannu," ujar Herman, Jumat, 19 Maret.
Dia menambahkan, akses tersebut merupakan jalan poros menghubungkan Wajo dengan Sidrap. Ruas dengan panjang diperkirakan 8 kilometer (km) itu melintas beberapa desa.
"Desa Tellesang, Alelebbae, Lacinde, Marannu dan Jauh Pandang. Titik yang paling rusak, berlubang besar di Tellesang, Lacinde, dan Marannu," tuturnya.
Bahkan saat turun ke warga. Lanjut, Herman, warga mengancam melakukan aksi unjuk rasa bila ruas tersebut tidak diperhatikan. Minimal terakomodir di APBD tahun 2021.
"Masyarakat teriak, merak mau geruduk kantor bupati," ucap legislator disapa Bimbim ini.
Berdasarkan pencarian FAJAR.CO.ID di laman www.sirup.lkpp.go.id, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo belum melakukan kegiatan apapun untuk ruas Tellesang - Belawae Bts Sidrap. (man)