Soal Orang Sakit Ditandu di Dusun Pulao Luwu Utara, Begini Faktanya

  • Bagikan

"Istri saya ditanduh sampai diujung, disana sudah ada mobil ambulance yang menunggu. Sampai disana (mobil bulance.red) istri saya dibawa ke rumah skit Hikma Masmba," tutur Yonatan.

Dia menambahkan, saat ini kondisi istrinya sudah membaik dari sebelumnya, meskipun masih dalam perhatian bidan Dusun Pulao. "Dua hari dirawat di Hikma, dan sekarang sudah keluarmi. Istriku skarang nginap di rumah ibu bidan," ungkapnya.

Jalan Sudah Dua kali Dibeton

Jalan utama menuju Dusun Pulau jaraknya kurang lebih 3 KM dari Kantor Desa Sassa, saat ini memang ada beberapa titik yang kondisinya tidak memungkinkan kendaraan roda empat untuk melintas, apa lagi mobil ambulance.

" Kalau dari kantor desa kita kesana (Dusun Pulao.red) ditanjakan pertama yang memang rusak parah, rabat betonya suda hancur, karena selain memang kondisi tanahnya yang berpasir, batuan berpasir sehingga saat musim hujan itu terkikis," kata Plt Kepala Desa Sassa, Muhammad Asnur.

Dia mengungkapkan, jika jalan menuju Dusun Pulao sudah dua kali dibenahi menggunakan anggaran APBD, hanya saja selain kontur tanah, cuaca, mobil truk pengangkut kelapa sawit menjadi salah satu faktor beberapa titik jalan rusak.

"Kita lihat sepanjang jalan kan itu kebun sawit, sering mobil truk lewat. Bahkan dengan kondisi jalan sat ini mobil truk masih bisa lewat untuk mengangkut sawit. Tapi kalau mobil ambulance memang sudah sulit," tutur Asnur.

"Jalan ke sana (Dusun Pulao.red) sebenarnya sudah dua kali dirabat beton oleh pemda. Dan masih ada rabat beton yang masih utuh dan bagus. Memang yang rusak itu di pendakian pertama kalau kita ke sana," ungkapnya.

  • Bagikan