FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memaparkan rencana Pembangunan Akses Jalan dan Jembatan Kembar, di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin, 22 Maret 2021.
Pemaparan Taufan Pawe ini dilakukan dalam rangka sinergitas Pemkot Parepare dan Pemprov Sulsel, dalam membangun akses jalan dengan panjang 3.525 meter dan panjang jembatan 125 meter sebagai jalan alternatif selain Jembatan Sumpang Minangae.
Taufan Pawe menjelaskan, salah satu akses utama jalur Trans Sulawesi di Parepare Jalan Bau Massepe, tepatnya di Jembatan Sumpang Minangae sudah sangat tidak memadai.
Hal itu menimbulkan kemacetan dan berdampak pada ketidaknyamanan pengguna infrastruktur jalan dan jembatan pada umumnya.
“Jembatan Sumpang Minangae kini berumur 43 tahun. Sudah sangat sempit dengan lebar hanya 7 meter sehingga sering macet. Tentu ini sangat mengganggu kita. Terutama mengganggu perekonomian Sulsel pada umumnya,” kata Taufan Pawe.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengatakan, jika pembangunan akses jalan dan jembatan kembar ini merupakan program yang sejalan dengan keinginan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang ingin memajukan Sulsel.
Bagaimana tidak, jika jembatan ini terealisasi, pertumbuhan ekonomi masyarakat Sulsel secara menyeluruh akan meningkat.
“Berbagai kesempatan saya menyampaikan ke Pak Gubernur (Nurdin Abdullah dan wakil gubernur (Andi Sudirman). Saya berkeinginan sekali, Kota parepare itu menjadi bagian wajah terdepan Sulsel. Bukan hanya Kota Makassar,” ungkap Taufan.