FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemandangan sapi berkeliaran bukan pemandangan baru di Kota Makassar. Ternak milik masyarakat ini diduga dibiarkan bebas berkeliaran di jalan.
Selain mengganggu arus lalu lintas, hewan ini merusak tanaman penghijauan di pinggir jalan. Tidak ada yang selamat dari lumatan mulut sapi itu.
Berulang kali pohon ditanam kembali. Namun bibit yang mulai tumbuh berakhir dengan kerusakan.
Petugas pemerintah telah dikerahkan melakukan upaya pencegahan. Seperti berjaga dan mengusir hewan ternak itu. Hasilnya sia-sia, karena banyaknya kawanan sapi yang berkeliaran.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Iman Hud memaparkan, ada beberapa titik yang biasanya dilewati kawanan sapi ini.
"Seperti di Jalan Kapasa, Kecamatan Biringkanayya. Selain itu jalan BTP Raya dan Jalan Perintis Kemerdekaan di Kecamatan Tamalanrea. Hampir setiap hari, kawanan sapi berkeliaran," kata Iman saat dihubungi, Senin (22/3/2021).
Menanggapi banyaknya keluhan warga, Tim Satpol PP akan bergerak mencari siapa pemilik sapi ternak, yang meresahkan warga dan para pengendara kendaraan.
"Kita akan turun dengan dinas terkait. Kalau perlu kita buatkan surat panggilan kepada pemilik sapi, karena keteledorannya sehingga sapi atau ternak tersebut berkeliaran bebas di tempat umum, dan juga sangat mengganggu keamanan dan keselamatan pengguna jalan," tambahnya.
Iman menjelaskan aturan pemeliharaan hewan berkaki empat itu. Dimana setiap pemilik maupun peternak, harus memelihara hewan peliharaan dengan baik. Sehingga tidak mengganggu ketertiban dan keselamatan umum, kebersihan dan keindahan lingkungan.