Abdul Hakim, Manager Kemanusiaan, Lingkungan dan Kesehatan; yang mewakili Yayasan Hadji Kalla dalam Pra-Rembuk tersebut menjelaskan bahwa Yayasan Hadji Kalla sendiri telah siap dengan programnya terkait penanganan masalah stunting di Kepulauan Sangkarrang.
“Jadi kita dari Yayasan Hadji Kalla telah siap dengan program sendiri yang akan menyasar Wilayah Kepulauan Sangkarrang yang diindikasikan punya angka kasus stunting yang cukup tinggi. Hal itu kita tentukan setelah melakukan koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dan dari diskusi tersebut kita melihat data bahwa warga kepulauan masih banyak anak yang mederita stunting, sehingga akhirnya kita putuskan memilih Pulau Sangkarrang sebagai target program kita”, jelasnya.
Lebih lanjut Hakim menjelaskan bahwa Ia dan timnya telah bersiap dengan program pelatihan pembuatan makanan pendamping ASI dengan bahan baku lokal yang nantinya akan diberikan kepada para fasilitatir kesehatan di pulau dan juga para ibu-ibu, targetnya tentu untuk memberikan pengetahuan kepada para target peserta terkait makanan pendamping ASI yang bisa dibuat secara mandiri serta murah namun dengan nilai gizi yang tinggi.(rls)