FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Kementerian PUPR menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Senin (29/03/2021).
Bimtek SMKK yang di fasilitasi Dinas PUPR Sinjai, berlangsung di Aula Pertemuan Hotel Grand Rofina Sinjai. Jumlah peserta yang tergabung sebanyak 50 orang.
Dalam pelaksanaannya, Bimtek SMKK digelar menggunakan metode hybrid. Baik secara tatap muka maupun secara virtual via Zoom.
“Ada 20 orang peserta mengikuti Bimtek secara offline, sedangkan 30 peserta lainnya dengan online. Hal itu dilakukan demi penerapan protokol kesehatan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Andi Sirajuddin.
Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan, saat membuka kegiatan itu, menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena masih minimnya petugas kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di Kabupaten Sinjai yang memiliki sertifikat.
Padahal keselamatan konstruksi merupakan salah satu elemen penting dalam tender apabila RKK tidak dicantumkan dalam dokumen penawaran, maka penawaran dapat dinyatakan gugur.
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi positif dalam menjawab tantangan dan menciptakan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja konstruksi, khususnya di Kabupaten Sinjai.
“Pentingnya sertifikat keselamatan konstruksi dalam dunia konstruksi dan kegiatan di pantau langsung oleh pengawas Kementerian PUPR sehingga hanya peserta yang cakap yang nantinya akan mendapatkan sertifikat,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Pelaksanaan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Kementerian PUPR, Afandi Andi Basri menjelaskan, bahwa melalui Bimtek ini, pihaknya memberikan pelatihan dalam hal manajemen keselamatan konstruksi.