Atas kejadian ini, Khaeroni mengimbau para tokoh agama untuk terus meningkatkan pola pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.
Menurut Kakanwil, agama apa pun tidak ada yang mengajarkan umatnya untuk melakukan aksi kekerasan. Sebab kekerasan akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan pasti merugikan banyak pihak.
"Kekerasan ini pulalah yang rawan mengoyak tatanan kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik khususnya di Sulsel," Papar Kakanwil.
Kakanwil Kemenag Sulsel mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalaan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagaianya. Jika cara itu ditempuh, diyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
Kakanwil Kemenag Sulsel juga mengabarkan, hari ini Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas akan ke Makassar dengan sejumlah agenda.
"Salah satunya Mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP), semoga kehadiran beliau bisa memberikan berkah dan membawa ketenangan di tengah masyarakat dan Umat beragama di Sulsel dan seluruh Indonesia," Paparnya. (rls)