FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Perang kelompok antara Cambayya dan Barukang Kota Makassar masih sering terjadi. Bahkan memakan korban jiwa.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mencoba mengusut latar belakang terjadinya pertikaian dua kelompok ini.
Hasilnya, perang yang berkepanjangan ini tidak hanya melibatkan warga Barukang dan Cambayya saja. Namun melibatkan pihak luar. "Karena ternyata pihak itu dari luar. Banyak. Mengundang pihak dari luar," kata Danny, Senin (29/3/2021).
Menurut Danny, masing-masing kelompok ini punya sekutunya sendiri, sehingga hal ini yang mencoba diidentifikasi Pemkot Makassar, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Dari Tallo banyak datang. Jadi mereka sudah banyak persekutuan. Kalau cambayya ada sekutunya, kalau barukang juga ada sekutunya," jelas Danny.
Saat ini, pihaknya sudah memerintahkan camat setempat untuk melakukan pemetaan siapa yang terlibat di dalamnya untuk dipertemukan.
"Saya minta camat melaporkan memarking ini. Dan selesai ini marking itu mengidentifikasi dan InsyaAllah dalam waktu secepatnya kita akan mempertemukan semua pihak," ujar Danny.
Menurut Danny, kejadian perang dua kelompok ini harus segera dihentikan sebelum banyak memakan korban. Apalagi dirinya sudah memiliki pengalaman menghadapi kejadian serupa.
"Segera dan kita sudah jalan, tapi penyelesaian ini harus tuntas seperti saya damaikan Bartim dan kelapa dua ,waktu itu tiga orang meninggal malamnya. Kemudian besok lusanya langsung pertemukan. Waktu itu kami sudah identifikasi," jelasnya.