FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Senin 29 Maret. Dia datang bersama pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Founder Bosowa Group, HM Aksa Mahmud.
Kunjungan ini dilakukan JK untuk melihat kondisi gereja pasca kejadian bom bunuh diri, Minggu, 28 Maret. Dia
berdialog dengan pengurus gereja, serta anggota FKUB.
JK juga melihat lokasi tempat meledaknya bom di pintu pagar gereja. Sekitar 20 menit, dia langsung meninggalkan lokasi. Tak banyak yang diungkapkan olehnya, saat memberikan keterangan pers.
Menurutnya, kedatangannya untuk menyampaikan rasa bela sungkawa. "Saya menyampaikan kepada seluruh umat dan tokoh yang ada disini. Ini bukan masalah Katolik saja. Ini masalah kemanusiaan," bebernya.
Setelah JK meninggalkan gereja, tak lama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga datang. Dia didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Dia pun sempat masuk ke area gereja dan melihat lokasi pengeboman. Yaqut menyampaikan keprihatinan dan simpatinya kepada pihak Katedral atas kejadian lalu. Menag menegaskan, semua berduka dan berharap kejadian serupa tak terulang.
"Kita sampaikan agar menenagkan jemaatnya dan beribadah seperti biasa. Tidak perlu ada ketakutan. Kita akan lawan dan hadapi kelompok seperti yang teror kemarin secara bersama,” bebernya.
Memang baginya, hal itu tidak mudah. Menurutnya, butuh kerja sama antar umat beragama, aparat keamanan dengan media. Semuanya membantu agar tragedi kemanusiaan yang terjadi, tidak terulang lagi.