FAJAR.CO.ID, SIDRAP--Jelang Ramadan 1442 H/2021 M, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sidrap mengadakan rapat koordinasi, Kamis (1/4/2021) di Ruang Rapat Sekda, Lantai III Kantor Bupati Sidrap.
Rapat dipimpin Asisten Ekonomi Pembangunan Sidrap, Andi Faisal Ranggong. Tampak dalam rapat, Kepala BPS Sidrap, Misbahuddin, Kasubag Kebijakan Perekonomian, Hj. Sahriah, perwakilan Bulog, para agen elpiji serta OPD Sidrap terkait.
Menurut Andi Faisal, rapat tersebut untuk mengantisipasi lonjakan harga dan ketersediaan bahan dan barang penting menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2021.
"Kita berbagi data, informasi serta saran mengantisipasi lonjakan harga serta inflasi khususnya jelang Ramadan," kata Andi Faisal.
Disebutkan dalam rapat, sebelum masuk Ramadan, TPID akan turun melakukan pemantauan harga melibatkan forkopimda. Selain itu akan dilakukan pasar murah untuk gula dan terigu.
"Kita senantiasa lakukan monitoring dan pengawasan agar ketersediaan kebutuhan pokok warga tetap terpenuhi. Kami juga berharap tim inflasi tetap menjaga koordinasi dan komunikasi," tandasnya.
Sementara Kepala BPS Sidrap, Misbahuddin mengungkap, inflasi bulan Maret relatif stabil 0,1%. Yang mengalami kenaikan yaitu makanan, minuman dan tembakau 0,51% juga kesehatan 0,49%. Sementara yang penurunan yaitu perawatan pribadi -0,84% serta rekreasi -0,28%.
"Jadi kesimpulannya yang perlu dipantau menjelang ramadhan walaupun naiknya masih tipis yaitu tepung terigu, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi," jelasnya mengakhiri.