FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berupaya agar meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)
Kepala DP3A Kota Makassar, Tenri A Palallo mengatakan, pihaknya terus bersemangat demi meraih predikat KLA. Berbagi program kini disiapkan.
"Semakin semangat, dua tahun menjaga semangat untuk anak dan perempuan,” kata Tenri.
Salah satunya ialah dengan menghadirkan UPT PPA. Ia menjelaskan bahwa unit ini merupakan pusat layanan terpadu perlindungan perempuan dan anak. Bahkan, sosialisasi UPT telah digelar di Hotel Claro hari ini, Jumat (2/4/2021).
"Melibatkan DWP Makassar, untuk memajukan perempuan dan menjauhkan dari kekerasan, yang dibagi kedalam 4 angkatan," ujar Tenri.
Sejauh ini, DP3A berupaya mengisi indikator KLA. Angka tertinggi ada pada perlindungan khusus anak dengan nilai maksimal 215, Makassar merebut nilai 206. Sedang hak sipil dan kebebasan terpenuhi 120 poin dari nilai maksimal 125. Indikator kesehatan dan kesejahteraan terpenuhi 140 dari nilai maksimal 150.
Saat ini tim KLA masih berjibaku agar meraih predikat itu. Dan berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas KLA, Andi Khadijah Iriani yang juga merupakan Kepala Bappeda Makassar.
Sementara itu,Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail memberikan semangat kepada jajaran DP3A. Terkhusus Tenri A Palallo sebagai nahkoda.
Indira memberikan semangat agar DP3A mampu meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) untuk tahun 2021. Peran keluarga, kata dia, menjadi hal terpenting agar Makassar bebas dari kekerasan anak.