Fajar.CO.ID, BARRU--Bupati Barru Suardi Saleh menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj), Senin, 6 April di Gedung DPRD. Suardi Saleh menggambarkan sejumlah keberhasilan dan hal-hal yang masih perlu perhatian dalam satu tahun terakhir.
Keberhasilan-keberhasilan, katanya, tentu adalah hal yang baik. Tapi hal-hal yang masih perlu dibenahi tentu saja menjadi catatan tersendiri dan itu harus disikapi dengan komitmen akan bekerja lebih keras lagi di tahun-tahun mendatang.
Dijelaskan bahwa APBD Tahun 2020 telah digunakan secara efektif dan efisien melalui Perencanaan penganggaran yang berbasiskan kinerja.
Data APBD menunjukkan, bahwa dari target pendapatan sebesar Rp. 920.669.003.812,00 terealisasi sebesar Rp. 915.631.158.242,21 atau 99,45 persen. Sementara untuk belanja, dari target anggaran sebesar Rp. 1.000.350.330.095,08 terealisasi sebesar Rp. 923.948.418.305,20 atau 92,36 persen.
Dari sisi indeks pembangunan manusia (IPM), Barru terbilang sukses dengan terjadinya grafik peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2019 IPM Barru hanya 70,60 kemudian meningkat menjadi 71.00 ditahun 2020.
Demikian pula angka harapan hidup Angka harapan hidup meningkat dari 68,91 tahun pada tahun 2019 menjadi 69,02 tahun pada tahun 2020.
"Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati secara konstitusional harus disampaikan Kepala Daerah setelah berakhirnya tahun anggaran,”ungkapnya.(rus)
