FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar dorong rembuk pemuda sebagai jalan rekonsiliasi kepemudaan, untuk mencegah keberlanjutan dualisme kepemimpinan ditubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar.
Sekretaris umum HMI Makassar, Adil Sulkifli menegaskan bahwa konflik kepemudaan yang mengakibatkan dualisme tersebut, harus segera dicegah dan diakhiri.
"Konflik kepemudaan yang berdampak terhadap dualisme kepemimpinan KNPI harus segera diakhiri, dengan lebih dini melakukan pencegahan agar dualisme tidak berlanjut", tegas Adil. Selasa (06/04/2021).
Adil menambahkan, dualisme kepemimpinan ditubuh KNPI Makassar berpeluang berlanjut jika Musda mendatang tidak digelar bersama dengan semua pihak yang berseteru.
"Jika Musda dilaksanakan dengan tidak melibatkan semua pihak yang berseteru maka salah satunya berpeluang akan meyeleggarakan Musda susulan", terang Adil.
Sehingga, jelas Adil hal tersebut semestinya dicegah dengan duduk bersama atau rembuk pemuda bersama seluruh OKP berhimpun di KNPI dan seluruh pihak yang berebut klaim kepemimpinan yang sah dan benar sebelum Musda dilaksanakan.
"Cegah dualisme kepemimpinan berlanjut di KNPI Makassar, dengan mendorong semua pihak yang mengaku paling benar dan paling sah bersama OKP berhimpun untuk duduk bersama mencari jalan rekonsiliasi.
Menurutnya, dinamika kepemudaan Makassar yang cenderung mengarah ke perpecahan tersebut harus menjadi perhatian khusus pemerintah kota untuk menengahi masalah. Karena pemuda adalah masa depan bangsa.