FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pertambangan Liar di Sulawesi Selatan nyatanya semakin tidak terkendali, yang berdampak pada kerusakan lingkungan.
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel, Ady Ansar mengatakan bahwa pertambangan liar di Sulsel memang telah meresahkan.
"Yang namanya penambangan, penggalian yang tidak terkendali, tidak terencana, pasti dampaknya itu adalah terjadinya bencana alam. Pastimi begitu. Terjadi banjir, karena habis ini kita punya hutan," kata Ady, Selasa, (6/4/2021).
Lebih lanjut, kata Ady, harus ada pengawasan lebih lanjut terkait penambangan. Utamanya dalam hal perizinan yang dikeluarkan pemerintah selama ini.
"Ini saya mau cek dulu ini. Selama ini mengatakan bahwa sudah ada izin. Saya mau cek betul apakah betul-betul izin operasi. Jangan sampai baru direkomendasi, dia sudah melakukan penambangan," tuturnya. (selfi/fajar)
