FAJAR.CO.ID SENGKANG -- Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Wajo (Hipermawa) merasa kecewa kepada Bupati Wajo Amran Mahmud. Sudah dua tahun orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng itu belum merealisasikan janjinya.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Hipermawa Maskur mengatakan, ada dua janji bupati Wajo kepada Hipermawa. Yakni, pembangunan Sekretariat PP Hipermawa di Jalan Sungai Saddang Lama, Kota Makassar dan penyaluran beasiswa.
Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini menambahkan, janji tersebut diutarakan Amran Mahmud kepada PP Hipermawa, setelah terpilih pada pesta demokrasi Pilkada Wajo 2018 lalu.
"2019 lalu dia (Amran Mahmud, red) mengusut orang-orangnya mengukur dulu ke Sekretariat Hipermawa, karena belum ada anggaran," ujar pria kelahiran Kecamatan Belawa, Selasa, 6 April.
Padahal Desember 2019 lalu. Kata Maskur, Amran kembali mengulangi janji itu, saat menjadi tamu undangan dan mengukuhkan kepengurusan periode 2019-2021 di Gedung Graha Pena.
"Dalam sambutannya waktu itu, kalau di Makassar ada menara Bosowa, masa kita tidak bisa bangun menara Hipermawa. Karena merit program prioritas," akui Maskur menirukan janji Amran.
Berlanjut di tahun 2020. Realisasi pembangunan yang dinantikan tak kunjung terealisasikan. Hanya alokasi anggaran perencanaan pembangunan gedung Hipermawa dengan pagu anggaran Rp150.000.000.
"Sudah dua tahun tidak realisasinya. Kondisi Sekretariat PP Hipermawa cukup memprihatinkan, sudah lapuk. Ditumbuhi lumut dan benalu. Hipermawa sebagai lembaga generasi penerus Wajo harus diperhatikan juga," tegasnya.