FAJAR.CO.ID, BONE -- "Sengeka simata jarung, kubali sengeki sipuppureng lino. Sengeka pada lunrana kalukue, kubali sengeki pada cenninna gollae. Selamat Hari Jadi Bone ke 691," ucap Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi.
Arti sajak itu kenanglah aku walau sekecil apapun, tetapi akan kukenang kau seluas dunia ini. Kita saling berbalas kenangan seperti gurihnya kelapa, dan kau akan kukenang seperti manisnya gula.
Maknanya ketika kita saling mengenang, saling mengingat pada titik tertentu kenikmatan itu akan terasa luar biasa.
Hal itu disampaikan Bupati dua periode itu saat menghadiri Rapat Paripurna HJB ke 691 di Kantor DPRD Bone, Selasa (6/4/2021). Pelaksanaan sidang Paripurna Istimewa DPRD Bone tersebut merupakan rangkaian kegiatan setiap memperingati Hari Jadi Bone.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tokoh putra putri Bone yang menyempatkan hadir di Bone. "Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada semua atas kehadiran dalam paripurna," ucapnya.
Dia menjelaskan pelaksanaan Hari Jadi Bone ke,-691 sengaja mengambil tema , Ya Tutu Ya Upe, Ya Capa Ya Cilaka, siapa yang berhati hati akan selamat, siapa yang lalai akan celaka.
"Tema yang relevan saat ini di tengah Pandemi Covid 19, tema ini tentu jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini kita harus menerapkan prinsip kehati-hatian lebih baik menghindari mudharat dan keselamatan masyarakat jauh lebih penting," sebut Fahsar.
Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan menuturkan dasar pelaksanaan peringatan Hari Jadi Bone adalah Perda Kabupaten Bone Nomor 1 Tahun 1990 Tanggal 22 Maret 1990 Seri C Nomor 1.