Sementara itu Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Makassar Muslimin AR Effendy mengatakan pihaknya telah mencatat ada sebanyak 54 bangunan Cagar Budaya yang berhasil diidentifikasi, jumlahnya dipastikan masih akan terus bertambah.
"Jadi masih dilakukan sebenarnya penjejakan, dia tersebar di lokasi-lokasi tadi, tapi kita belum lakukan penjejakan di Daerah Tallo karena di sana sebenarnya masih terbilang baru (ditemukan) jadi sebenarnya masih perlu ada batasan (zona), jadi tidak semua kita bisa kasi masuk dia tergantung entitas dari cagar budayanya," katanya.
Sementara identifikasi tersebut melibatkan banyak pihak yang tergabung dalam tim ahli cagar budaya. Semuanya melibatkan Arkeologi yang bertindak mengidentifikasi umur bangunan, arsitek, hingga sejarawan.
"Meskipun bend isunya itu ada di arkeolog tapi mereka tidak pahami betul bangunan. Jadi perlu ada perlibatan arsitek hingga sejarawan untuk jelaskan ini," pungkasnya. (ikbal/fajar)