FAJAR.CO.ID, WAJO -- Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, dan Bupati Wajo Amran Mahmud meresmikan Asrama Putri Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa As'adiyah Bone (KEPMA Bone) Kamis (8/4/2021).
Peresmian itu berlangsung di Jl Sungai Bila, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo. Selain peresmian kegiatan itu dirangkaikan dengan silaturahmi Nasional KEPMA Bone.
Menurut Fahsar, asrama yang memiliki dua lantai ini merupakan bantuan Pemerintah Daerah Bone senilai Rp1,2 miliar. "Rezekita itu dibangunkan asrama," katanya kepada seluruh santri As'adiyah asal Bone saat sambutan.
Bupati dua periode itu mengaku, Bone ada 27 kecamatan namun tidak semua ada pesantrennya. Hanya beberapa kecamatan saja. Makanya banyak yang pergi menimba ilmu di sini karena keikhlasan niat dari anre gurutta.
"Ada tiga hal menjadi tuntutan ke depan yakni intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spritual. Kecerdasan spiritual inilah yang dituntut sekarang ini. Itu hanga bisa didapatkan dari mondok. Dan kepada santri serta santriwati untuk selalu mendoakan Bone dan Wajo," bebernya.
Sementara Bupati Wajo, Amran Mahmud mengaku, kegiatan seperti ini tentu harus disambung terus untuk menjaga silaturahmi dan beberapa program yang bisa bersinergi Pemerintah Wajo dengan Bone.
"Apalagi Pak Bupati Bone ini, beliau senior kami. Tempat curhat bupati dan tempat belajar," akunya.
Kata dia, Pemda Wajo mengucurkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk As'adiyah Wajo. Namun direfokusing. Tetapi untuk 2022 mudah2an kesempurnaan bangunan untuk asrama putra, dan pagu anggaran sudah normal. "Insyaallah kami akan bantu pembangunan Asrama Putri Kepma Bone ini," ucapnya.