FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Salah satu keberhasilan dari pelaksanaan reforma agraria adalah terwujudnya kampung reforma agraria, yaitu sebuah kampung tematik yang di dalamnya berlangsung kegiatan penataan aset, penataan penggunaan tanah, dan penataan akses dengan tujuan menertibkan administrasi pertanahan, hukum pertanahan, penggunaan tanah serta pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup. Kampung Reforma Agraria ini akan terwujud jika seluruh stakeholder dapat membangun semangat kerja yang kolaboratif.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, paham betul bagaimana membangun lingkungan kerja yang kolaboratif antar-stakeholder guna mewujudkan Kampung Reforma Agraria di Luwu Utara. Sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria, Indah Putri Indriani berharap betul, semua Perangkat Daerah Pemda Lutra dapat membangun kerjasama yang baik dengan Kantor Pertanahan Luwu Utara, sebagai leading sector reforma agraria. Ia berharap, Perangkat Daerah dapat berkontribusi mewujudkan kampung tematik reforma agraria.
“Nanti kita akan tunjuk satu kawasan yang bisa kita jadikan percontohan untuk kampung reforma agraria. Di kawasan itu, kita bikin kegiatan terpadu dengan melibatkan seluruh Perangkat Daerah. Kita jadikan sebagai pilot dulu, kemudian nantinya direplikasi ke tempat-tempat atau kawasan lainnya untuk juga mendapatkan program ini,” kata Indah, saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Reforma Agraria, Rabu (7/4/2021), di Aula Hotel Bukit Indah, Masamba.
Menurutnya, salah satu keberhasilan GTRA adalah ketika berhasil mewujudkan kampung reforma agraria.