FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mempersiapkan sekolah tatap muka. Namun, sebelum itu, semua siswa dipastikan harus sehat dan bebas terpapar Covid-19.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, setidaknya 197.300 siswa bakal diswab antigen. Kemudian setiap minggunya bakal dites menggunakan GeNose.
"Kita akan antigen 197.300 anak sekolah, dan GeNose akan memelihara, secara periodik. Penyakit ini kan bisa datang tiba-tiba, bahkan setelah diantigen, makanya GeNose ini yang akan menjaga itu," katanya.
Lebih lanjut, Danny menuturkan, pihaknya masih melakukan survei sekolah yang siap melakukan uji coba ini. Termasuk di dalamnya kesiapan protokol kesehatan.
"Kita pantau dulu mana sekolah yang siap, baru kita mulai di situ," terangnya.
Diketahui, Pemkot Makassar bakal mencoba membuka sekolah tatap muka bulan ini. Sistemnya baja dipadukan Luar Jaringan (Luring) dan Dalam Jaringan (Daring).
Danny mengatakan, sekolah tatap muka bakal dicoba di SMP terlebih dahulu. Pihaknya bakal menunjuk sekolah percontohan yang dianggap siap dari segi protokol kesehatan.
"Sekolah percontohan dulu. Baru sekali seminggu dievaluasi, baru kita dua kali seminggu. Tapi setengah setengah. Setengah kelas dulu semua jadi setengah kelasnya online. Di situ ditukar lagi, setengahnya offline, setengahnya online. Dicoba dulu 1 bulan ini," ujar Danny.
Apalagi, kata Danny 5000 guru di Makassar telah menerima vaksin. Sehingga nanti bakal diidentifikasi guru yang mengajar dipastikan sudah divaksin sebelumnya.