“Mudah-mudahan kita bisa lakukan uji rendemen dan meninggalkan kesan harga TBS di Sulsel yang terendah,” harapnya.
Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo, Moeldoko juga berharap kelapa sawit Sulsel bisa berkontibusi terhadap pemasukan devisa negara. Sebab, kata dia, sektor ini bisa membawa dampak baik serta meningkatkan kesejahteraan para petani kelapa sawit.
“Berdasarkan data pada 2020 lalu secara nasional kelapa sawit berkontribusi setidaknya melibatkan 20 juta pekerja,” beber Kepala Kantor Staf Presiden itu.
Moeldoko juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo sangat mendukung pengembangan kelapa sawit di Indonesia. Dia optimis sektor ini sebagai komoditas yang bisa berkontribusi besar.
Di sisi lain, Moeldoko meminta para petani kelapa sawit perlu membarengi diti untuk menjaga lingkungan hidup. Terutama dalam memenuhi aturan main yang berlaku untuk komoditas ini. Termasuk ekspor.
“Petani kelapa sawit tidak perlu ragu dan khawatir. Pemerintah akan memberi solusi yang dihadapi. Pola kemitraan bisa diterapkan agar petani kecil bisa mendapat pendampingan,” pungkasnya.(ikbal/fajar)