FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembelajaran tatap muka terbatas membuat sekolah memangkas waktu belajar. Hanya 40 menit per mata pelajaran. Waktu belajar itu sudah dilakukan saat hari pertama pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 21, SMAN 4, dan SMAN 2 Makassar.
Di SMAN 21 Makassar misalnya. Di sekolah ini ada 12 kelas dengan jumlah 216 siswa yang mengikuti belajar luring. Sementara di SMAN 4 dengan 10 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa kelas X mencapai 180 orang. Hanya saja, model penempatan bangku di SMAN 4 sedikit berbeda.
Selain diberi jarak sesuai aturan protokol kesehatan ada pembatas berbahan kayu dan plastik di setiap sisi meja. "Ini kami lakukan, sebagai bentuk pengamanan saja. Jadi betul-betul taat dengan protokol kesehatan. Tak hanya jaga jarak, tetapi ada pembatas di setiap meja siswa satu dan yang lain," beber Kepala SMAN 4 Makassar, Syafruddin.
Dikarenakan waktu yang terbatas, pihaknya juga memangkas jam belajar siswa. Hanya tiga jam selama sehari. Sementara pertemuan dibuat dua kali sepekan. Satu kali untuk siswa kelas x dan satu hari untuk siswa kelas XI. Sebelumnya, satu mata pelajaran (mapel) berdurai 90 menit. Kini menjadi 40 menit.
"Makanya selama tiga jam itu, ada empat mata pelajaran. Jadi kami efektifkan betul ini, karena waktu yang sangat terbatas,” jelasnya. Adapun di SMAN 21 Makassar, pembelajaran tatap muka juga berlangsung lancar. Jajaran anggota Komisi X DPR RI juga berkunjung ke sekolah yang terletak di kompleks perumahan BTP Tamalanrea tersebut.